Efektifkah BLSM untuk rakyat pada saat ini dengan Kenaikan Harga
BBM
BLSM atau Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat adalah bantuan yang dibagikan pemerintah kepada
masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat berpendapatan rendah sebagai
kompensasi atas kenaikan BBM (bahan bakar minyak). Melihat kenyataan ini,
program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sangat berarti bagi warga
miskin ini. Program seperti ini bukan yang pertama. Pada saat pemerintah
menaikkan harga BBM 2005 dan 2008, bantuan uang kas kepada masyarakat miskin
juga dilakukan. BLSM ini akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu
sebesar Rp. 150.000 per kepala keluarga (KK) yang akan berlangsung selama empat
bulan ke depan.
Namun pertanyaannya
disini adalah seberapa efektifkah bantuan itu setelah kenaikan harga BBM ?
Menaikkan harga bahan
bakar minyak (BBM) merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan APBN dan
ekonomi seacara umum. Kebijakan itu merupakan pilihan terakhir dari banyak
alternatif untuk menciptakan APBN yang sehat.
Namun tidak bisa
dipungkiri masih banyak rakyat Indonesia yang keadaan ekonominya dilevel
menengah kebawah. Rencana pemerintah yang akan mengucurkan BLSM sebagai
kompensasi atas kenaikan harga BBM dirasa tidak efektif. BLSM yang nilainya Rp
150.000 tiap bulan selama empat bulan tidak akan berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat. Banyak dana BLSM tersebut dinilai tidak
tepat sasaran, seperti orang yang masih dinilai mampu tetapi mendapatkan jatah
BLSM lalu orang yang sudah meninggal setahun yang lalu tetapi masih mendapatkan
jatah BLSM. Banyak pula warga miskin yang kecewa karena namanya tidak terdata
sebagai penerima BLSM.
Dengan naiknya harga
BBM dirasa sangat memberatkan masyarakat, karena selain harga minyak yang naik,
harga kebutuhan pokok dan trasportasi massal pun ikut merangkak naik.
Jadi menurut saya
sudah saatnya pemerintah membuka banyak lowongan pekerjaan dan pelatihan
kewirausahaan agar dengan adanya kenaikan BBM ini tidak lebih memperburuk
keadaan masyarakat kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar